Penutupan Bisnis Indonesia Expo, Potensi Transaksi Capai 26 Juta USD

By Admin

nusakini.com--Menyusul keberhasilan forum business matching Indonesia – Mesir di Kairo pada tanggal 24 September 2017 dengan potensi transaksi mencapai hampir USD 6 juta, KBRI Kairo melanjutkan kegiatan forum business matching dengan melaksanakan kegiatan serupa di Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir (26/9).

Pemilihan pelaksanaan kegiatan di Alexandria bukan sekedar karena Alexandria dikenal sebagai kota pariwisata bersejarah, namun juga karena Alexandria juga merupakan pusat bisnis yang penting di Mesir. 

Sebanyak 8 (delapan) perusahaan Indonesia yang dibawa dari Indonesia oleh KBRI Kairo untuk berpartisipasi dalam kegiatan forum business matching di Alexandria antara lain CV Hanif Rattan, PT Megumi Shigen Indonesia, PT AK Goldenesia, PT Saesha Global Trading, PT Pertamina Lubricants, Citixpress Travel and Tour Advisor, Coffee Blanco, dan PT Eshan Agrorina Mulia. Mereka bergerak di sektor kopi, pelumas, rotan, minyak kelapa sawit, dan pariwisata. Selain itu, juga turut hadir Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Aunur Rafiq Yang mempromosikan potensi investasi dan pariwisata di Karimun. Forum tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Kamar Dagang Alexandria, Ketua Asosiasi Bisnis Alexandria serta sekitar 80 pengusaha Mesir. 

Forum business matching di Alexandria mendapatkan apresiasi dari pengusaha anggota Kamar Dagang Mesir di Alexandria yang memiliki pandangan yang sangat positif tentang Indonesia, serta hubungan persahabatan yang selama ini terjalin antara pemerintah serta masyarakat Indonesia dan Mesir. Kepercayaan kepada Indonesia tersebut berbuah manis dalam pembicaraan business to business dalam forum tersebut. 

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, Aris Triyono menyampaikan hasil sementara tercatat potensi transaksi bisnis dalam forum business matching di Alexandria mencapai lebih dari USD 20 juta. Nilai tersebut antara lain diperoleh dari produk Coffee Blanco senilai Rp. 1 milyar dan transaksi batu bara oleh PT Megumi Shigen Indonesia senilai USD 20 juta. Nilai ini belum termasuk potensi transaksi 25 kontainer ikan tuna kaleng juga oleh PT Megumi Shugen, serta beberapa potensi lainnya yang masih dalam negosiasi.

Khusus untuk rencana transaksi batu bara senilai USD 20 juta, finalisasi kontrak diharapkan dapat dilakukan pada saat acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 15 Oktober 2017 di BSD City, Banten. Dengan demikian secara total potensi transaksi bisnis dari kegiatan Indonesia Expo yang diprakarsai KBRI kairo mencapai lebih dari USD 26 juta. 

Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzy menyambut gembira hasil positif potensi transasksi bisnis dari forum business matching di Alexandria tersebut yang merupakan tujuan utama pelaksanaan Indonesia Expo 2017 di Mesir.

Dubes Helmy Fauzy mengharapkan Perwakilan RI dapat secara rutin mengadakan forum bisnis seperti guna memfasilitasi pengusaha-pengusaha Indonesia. "Kita perlu mendorong pengusaha Indonesia untuk lebih berani melakukan penetrasi pasar di luar negeri" ujar Dubes Helmy Fauzy.​ (p/ab)